Abdurrahman bin Auf adalah salah satu sahabat Rasulullah SAW yang terkenal dengan kekayaannya dan keberaniannya dalam berbisnis. Dia lahir di Makkah dari keluarga Bani Zuhrah dan termasuk dalam kalangan sahabat yang pertama kali masuk Islam. Kisah hidupnya menginspirasi banyak orang karena bagaimana dia berhasil meraih kesuksesan dalam bisnis dan tetap setia kepada agamanya.
Ketika Abdurrahman masih muda, dia berangkat ke Suriah untuk berdagang bersama pamannya. Dia terampil dalam bisnis dan dengan cepat mencapai kesuksesan. Ketika Nabi Muhammad SAW mulai menyampaikan risalah Islam, Abdurrahman termasuk di antara orang-orang pertama yang menerimanya dan menjadi seorang Muslim.
Setelah itu, dia memutuskan untuk pulang ke Makkah dan menyatakan keyakinannya kepada keluarganya. Namun, keluarganya menolak dan bahkan menyiksanya karena meninggalkan agama nenek moyang mereka. Dalam keadaan terlantar, Abdurrahman akhirnya memutuskan untuk beremigrasi ke Madinah, tempat Nabi Muhammad SAW dan para sahabat berada.
Di Madinah, Nabi Muhammad SAW membentuk tali persaudaraan antara para Muhajirin (emigran) dan Ansar (penduduk Madinah). Abdurrahman bin Auf diikatkan oleh Rasulullah SAW dengan Sa’ad bin ar-Rabi’, seorang sahabat dari kalangan Ansar yang kaya raya. Sa’ad segera menawarkan kepada Abdurrahman untuk membagikan harta kekayaannya secara adil, tetapi Abdurrahman menolak dan meminta bantuannya untuk memperoleh modal kecil untuk memulai berdagang.
Dengan bantuan modal dari Sa’ad, Abdurrahman mulai berdagang lagi di Madinah. Usahanya berkembang pesat dan dia menjadi salah satu pedagang paling sukses di kota itu. Dia sangat pandai dalam berbisnis, jujur, dan adil dalam segala transaksi, sehingga reputasinya sebagai seorang pedagang yang terpercaya semakin berkembang.
Meskipun menjadi kaya, Abdurrahman tetap hidup sederhana dan dermawan. Dia sering memberikan sumbangan untuk membantu kaum Muslimin yang membutuhkan, termasuk ketika Nabi Muhammad SAW membutuhkan dana untuk keperluan agama dan masyarakat. Pada berbagai kesempatan, Abdurrahman berderma dengan murah hati dan tidak pernah ragu untuk memberikan bantuan finansial kepada orang lain.
Abdurrahman bin Auf adalah contoh teladan bagi umat Muslim dalam berbisnis, yaitu dengan menjalankan usaha secara adil, jujur, dan dermawan. Kisah hidupnya menunjukkan bagaimana seseorang dapat meraih kesuksesan dalam dunia bisnis, tetapi tetap mempertahankan nilai-nilai agama dan kebaikan hati yang mulia.
Leave a Reply